October 23, 2010

legitnya coklat

yang nulis Isma Kazee di 3:56 AM 0 komentar
"ajari aku bagaimana melakukannya dengan baik," sky berkata pada bintang. di luar sudah gelap, sudah hampir tengah malam. perahu nelayan sudah tak terlihat lagi berjajar, sudah berlayar di laut lepas. "ajari aku, please ...," seperti anak-anak sky kembali meminta.

bintang bukan tak mau mengajari, ia masih berpikir. karena apa yang ia ajarkan akan membuatnya kecanduan. menikmati coklat, bagaimana merasakan manisnya, menikmati detil aromanya yang khas, lalu gerakan gigi yang mengunyah lengket karena cemlaket coklat. sekali tak cukup, dan pasti akan ingin coklat yang lain. ataupun jika tak ada lagi, memori akan mencatat dengan baik bagaimana rasanya menyentuh jiwa coklat.

"kamu yakin?"
"karena aku belum pernah tahu sebelumnya." sky lalu terdiam, tapi berbicara dengan mata di antara gelap pesisir pantai. angin basah menarikan rambut panjang sky, berkibar membelai pipi bintang yang halus. mata mereka saling menatap.

dan, waktu berjalan begitu cepat. sekarang sudah dua minggu dari pelajaran pertama itu, saat kemudian sky dan bintang tak pernah bertemu lagi. sky berpesan: "aku harus melaut bersama teman-teman, dan akan berlabuh sejenak di pulau tempat aku bisa mendapatkan coklat. lalu, aku akan mendapatkan pelajaran yang kedua dan seterusnya. malam menikmati coklat pertamaku, siang aku seperti tak menapak di bumi. padahal yang kamu ajarkan biasa saja, pejamkan mata dan ikuti perasaan ke mana membawa untuk menggerakkan gigi dan lidah, menikmati detil manis dan legit coklat. gila, seperti tersengat aliran listrik, ia masih tersimpan dalam ingatan perasaanku. aku ingin melakukannya lagi. dan seperti kamu bilang, semakin pekat coklat akan semakin tandas ia menendang."

bintang menatap jauh ke depan, berbisik, "you did."

October 07, 2010

negeri atas air

yang nulis isma di 12:08 AM 0 komentar
aku sebenarnya tak sengaja untuk mengingat negeri itu. kutemukan di ujung pulau, bahkan terpisah, hanya sebuah pulau. waktu kami menuju negeri itu untuk kedua kalinya, hari sudah gelap. sejak mula di pintu gerbang malah, sejak kami harus menyeberangi lautan air dan lalu mendengar bisik angin untuk pertama kalinya di tepian negeri itu. saat rasaku bergolak dan saat semuanya bermula.

entah apa kabar negeri itu sekarang. aku tak lagi mendengar atau membaca kabar tentangnya. apalagi, namaku sudah dihapus dalam sejarah penemuan negeri itu. jadilah aku hanya bisa kadang teringat, dan ingin sekali tak berair seperti sekarang. teringat aku seperti sedang berjalan di atas ombak dalam gelap diiringi kitaro yang menyentuh. masih tergambar, masih terasa jelas.

negeri atas air ... tak tersentuh di ujung pulau

October 03, 2010

malam minggu

yang nulis isma di 3:15 PM 2 komentar
adakah yang istimewa di malam minggu
selain, kamar wangi dan bersih
siap mengantar tenang
memanjakan diri
tidur ...
 

Isma Kazee Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea