September 16, 2008

Fragmen Una

yang nulis isma di 12:18 PM
............jerawat santri

Una menitikkan air mata tapi tanpa suara. Mengingat mushala yang menjadi ruang tidurnya masih terang dan ramai oleh celoteh para santri yang belum juga beranjak ke alam mimpi. Rasanya ia menjadi satu-satunya manusia yang penuh duka nestapa, tanpa seorang pun yang mau peduli. Malam ini adalah malam kedua ia pisah ranjang sama Mahsa, buntut dari ketegangan di salon Nastiti. Sepertinya Mahsa belum bisa memaafkan ketertutupannya soal pertemuannya dengan Raziv waktu itu. Sedemikian berdosakah diri Una?

Beberapa malam terakhir ia memang semakin susah tidur. Mikirin kemarahan Mahsa, iya. Mikirin keuangannya yang mepet, iya. Mana enggak bisa pinjam sama Mahsa lagi. Dan, yang terakhir rasa kangennya sama Raziv. Akhirnya ia bisa merasakan kangen itu meski waktunya sedang tidap tepat…

Aksi saling diam antara Mahsa dan Una memang terus berlanjut. Sejak pertengkaran hebat itu, Una tak pernah lagi berhubungan dengan Mahsa. Apalagi Mahsa memang sengaja diam dan tak ambil peduli. Kalau di sekolah, Mahsa lebih suka bergabung bareng teman-teman bangku sebelah, dan baru kembali ke dekat Una ketika pelajaran akan dimulai. Itu pun pura-pura sibuk dengan bacaan atau coretan, tak memberi kesempatan buat Una untuk sekadar ngobrol. Kalau biasanya setiap ngaji klasikal mereka duduk berdampingan, sekarang Mahsa sengaja mengambil duduk dekat-dekat dengan teman satu klasikalnya yang lain. Begitu pun ketika takror, mereka tak pernah berdekatan lagi. Jangankan asyik ngobrol seperti yang biasa mereka lakukan menjelang tidur, papasan di jalan aja tak pernah saling menyapa.

Buntutnya, Una jadi sering kemrungsung. Jadi uring-uringan. Jadi tidak tenang dan panas. Tentu saja kondisi ini sangat tidak baik untuk kesehatan jerawatnya. What? Ternyata perawatan salon yang beberapa jam itu tidak benar-benar ampuh untuk mengusir jerawat di pipinya. Bintik-bintik merah itu tetap saja bercokol dengan leluasa...

............jerawat santri

0 komentar:

 

Isma Kazee Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea