hari yang aku tunggu-tunggu akhirnya datang juga. tanggal 12 januari 2023, aku mengikuti bagian akhir dari perjalanan PhD-ku, yaitu ujian disertasi atau defence. pagi hari yang biasanya nggak shalat dhuha, aku shalat dhuha hehe. memohon pertolongan sama yang kuasa, semoga dilancarkan.
beberapa teman, termasuk lida, yulia, darid, ayu, dan fuji, membantu mempersiapkan diri. mulai dari dandan, pakai make up, nemenin jalan dan naik bis menuju academic gebow. di tengah suasana leiden yang masih dingin dan gerimis rintik-rintik.
"good luck Isma, you can do it!!!" pesan david masuk ke WA-ku.
sebelumnya, aku juga menerima email dari calon penguji dan bu barbara andaya. email berisi dukungan dan doa-doa untuk keberhasilanku selama sidang.
aku sudah beberapa kali menjadi peserta defence atau menjadi paranim, tapi menjalani sidang sendiri rasanya sangat nggak karuan. karena penuh ketidakpastian soal pertanyaan kayak apa yang akan ditanyakan. pengujiku ada enam orang, pak bart, pak leon, bu nelly, bu claudia, bu ratna, dan bu eka. empat orang di antaranya yaitu pak bart, pak leon, bu nelly, dan bu ratna merupakan tim reviewer yang membaca, menilai apakah disertasiku sudah bisa disidangkan, dan memberikan feedback. kata david dan pak nico, pertanyaan mereka biasanya tidak jauh dari feedback yang mereka berikan.
dan ternyata memang benar. namun tetap saja, meski aku sudah mengira, pas menjawab aku masih terbata-bata haha. bahasa inggrisku memang payah. kacaw. tapi well, aku berusaha menjawab semua pertanyaan meskipun terdengar pendek-pendek dan to the point. aku takut nggak cukup waktu kalau terlalu elaboratif.
tapi, rasa nggak pedeku kalau aku sudah menjawab dengan baik perlahan sirna setelah menerima email dari bu barbara:
"congratulations, Dr Ismah! you were so competent and so capable in answering the questions. could you send a photo with the rector magnificus that I can put on our asian studies website? everyone would be so proud of you. congratulations again."
ahhh, bahagia banget!
0 komentar:
Post a Comment