March 04, 2010

Catatan dari Lantai 2 Lumire

yang nulis isma di 9:18 PM
Susana ruangan di lantai 2 siang itu tiba-tiba berubah ramai dan seru. Hidup dan ngakak. Lucu sekali laki-laki baya itu. Aku taksir umurnya belum sampai 40 tahun. Berbadan tegap. Berkulit putih bersih dengan rambut pendek. Tampak serius dan terlihat seperti dosen atau pejabat, formal. Itu kesan pertama, dan segera berubah ketika ia mempresentasikan powerpointnya di hadapan kami.

“Tak perlulah bawa gayung,” ucapnya dengan logat batak yang kental. “Saya dulu sempat memasukkan gayung dalam daftar barang yang mau saya bawa ke UK. Ini juga atas saran Mas Joni. Maklumlah, saya kan orang kampung. Tapi, di istana ratu saya pikir-pikir, nanti kalau di bandara ternyata berat koper melebihi standar, apa nggak malu tuh kalau dibongkar terus kelihatan gayungnya. Akhirnya saya tinggal saja gayung saya di istana ratu.”

Ini salah satu sharing senior dalam acara Pre Departure Orientation. Memahami lebih detil bagaimana harus membiasakan diri dengan keringat, air mata, juga darah. Hiii. Intinya be fighter. “Teman-teman diberangkatkan itu untuk sukses dan berhasil,” gitu katanya. Jadi, tak ada alasan untuk kalah dan mengalah.

Hih, tiba-tiba jadi merinding!

Ada satu kalimat yang begitu membekas, diperantarakan oleh Pak Ashmir, “Niatkan satu tujuan, patrikan dalam hati. Maka, secara otomatis otak akan bergerak untuk mewujudkannya.” Dan, dalam beberapa kasus, aku pun pernah mengalaminya. Salah satunya adalah mendapatkan beasiswa ini.

0 komentar:

 

Isma Kazee Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea