11 months ago
Blog List
-
harus memilih - ceritanya aku apply dua peluang setelah wisuda dari leiden. peluang pertama adalah postdoctoral yang infonya dishare sama bu barbara. yang kedua, peluang...
-
Rasanya Kehilangan - Aku berdiri di samping jenazah Simak sambil menggendong Fira, keponakan yang baru berusia satu bulan. Jasad Simak sudah dimandikan dan dikafani dengan ba...3 years ago
Popular Posts
-
sampai sekarang aku masih speechless. ngerasa kaget tapi juga terharu. pada saat aku ngerasa sedih banget, aku mendapat penghiburan yang lua...
-
aku terlalu kuat untuk jatuh dan menyerah ... jadi ceritanya keinget sama orang-orang yang tadinya dekat tapi pada menjauh, bahkan cuek sam...
-
lama banget ya nggak nulis blog. blog yang isinya cuma curhatan doang hehe. saking lamanya sampai tahun 2021 udah mau lewat, memasuki 2022. ...
-
banyak perubahan terjadi sejak pandemi. hidup rasanya jadi terbatas. nggak bisa pergi ke mana-mana. setiap pagi sudah sibuk menjadi guru, ... -
Untuk mengisi waktu senggang di kamarnya, Gus Kapsul selalu membaca kitab. Kitab-kitab besar sejenis Ihya’, Fathul Wahab, Iqna’ dan Tafsir J...
-
isma nulis: Maaf, Mas. Saya minta sebuah komentar tentang kekuatan Ja'a Jutek yang bagus untuk dieksplorasi. Terima Kasih. Salman Aristo...
-
rumah kami di pekalongan bersebelahan dengan lapangan milik desa. lapangan yang biasa dipakai upacara bendera, kemah anak-anak pramuka, te...
-
usai aku bertemu supervisors, perasaanku jadi abu-abu. antara senang dan sedih. antara lega dan mengganjal. antara pasti dan ragu-ragu. ... -
i often say that writing a paper is like a process of pregnancy then delivering a baby. and i also often say that even writing a paper is h...
-
“.......... aku tetap tegar meski rel-rel cintaku kau lindas dengan gerbong cintamu hingga melengking-lengking menyayat-nyayat menjerit-jeri...
September 03, 2010
riak riak sungai
seperti sungai kecil di belakang gedung ini, riaknya terdengar riuh. mengalir tanpa henti, hanya sesekali membentur bongkahan batu keras yang sedang. tapi, begitulah ia bisa bersuara. kadang rancak, kadang lamat tak terdengar. biarkan, karena itu juga lakunya dan menikmatinya sesekali, bukan untuk selalu, bisa membuat bibir tersenyum ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment