aku tahu seberapa sering aku memaki, telingamu sangat tebal mendengarkan. dandanan dan sikapku memang tak menarik, tapi matamu tak pernah berkata bosan. kau malah gigih membuatku mengerti untuk sebaiknya membuat diri menjadi manis. aku sadar tak pandai menggoda dan memberi, begitu kau bukannya menjauh melainkan membuka tangan dan selalu mengatakan, "aku merindukan dan membutuhkanmu" ...
siang terik, sulit aku bernapas. jika saja aku tak berteriak bisa jadi aku terjaga di dunia yang lain. biasanya ada kau yang akan membuatku membuka mata, dan kau tahu betul bagaimana membosankannya aku dengan keadaan ini. tiba-tiba, aku menemukan. tak perlu sebenarnya aku berpikir lain tentang kau, karena kau adalah aku. sejauh aku melangkah dan pergi jauh, kau pasti akan bersama dan tak akan membiarkan aku ...
kau dan aku adalah satu. jiwaku dan jiwamu, dua menjadi satu dalam malaikat-malaikat kecil yang lucu. tubuhku yang kau kagumi berulang-ulang sejatinya juga menyatu dalam tubuhmu lewat malaikat-malaikat kecil itu. meski tak kau rengkuh aku setiap hari, kita menyatu selalu. lalu bagaimana mungkin tak ada maaf dua kali lipat untuk setiap kesalahanku. indahnya satu, untuk tak pernah bosan memaafkan dan mengerti.
terima kasih sudah menjadi belahan jiwaku ...
harus memilih
-
ceritanya aku apply dua peluang setelah wisuda dari leiden. peluang pertama
adalah postdoctoral yang infonya dishare sama bu barbara. yang kedua,
peluang...
1 year ago
1 komentar:
ehemm...ehemm..
postingan spesial buat belahan jiwa-nya jeng isma
Post a Comment