hatiku riang tak terkira
mendapat surat undangan ke jakarta
untuk berbicara dan bertukar pikiran
dengan para ilmuwan dan cerdik cendekia
gratis pula
haha aku memang norak!
ketika aku submit abstract untuk workshop ini, aku sedang di UC Berkeley dan tengah bergulat dengan final paper juga master paper. whuaa rasanya sudah tak ada isi otak tersisa untuk dituliskan. tapi, aku tetap saja nekat. pantang menyerah selagi masih ada napas di dada! aku percaya dengan apa orang bilang, bahwa mencoba itu lebih baik daripada tidak sama sekali. karena kadang dari mencoba yang sedikit itu, aku justru mendapat banyak.
dan ya, mereka menerima abstractku yang berjudul “Between Hadrah, Nasyid, and Indonesian Idol: Negotiating Cultural Identity of Santri in Yogyakarta Indonesia." menjadi pekerjaan yang musti ditindaklanjuti sepulangku nanti. penelitian kecil-kecilan, menulis, konsultasi, revisi, presentasi, revisi, lalu publikasi. betapa senangnya lagi, ibu malaikat pembimbing sudah menyatakan kesediaannya untuk mensupervisi pekerjaanku ini, ditambah satu professor yang lain. aku senang tiada terkira.
eits, tunggu, ini soal apa sih? bagi orang-orang hebat mungkin workshop ini tak ada istimewanya. tapi buat aku, oh tentu sangat istimewa. karena dengan abstractku, aku akan berpartisipasi dalam penerbitan buku tentang pop music abad 20 di asia tenggara yang akan diterbitkan pertengahan 2014. aku semakin benar-benar sadar sekali *alay* kalau ini bener-bener great opportunity setelah mendapat email penjelasan tentang deadline dan garis besar workshop.
ada 16 abstract yang terseleksi, dan setelah aku baca dan lihat, sepertinya cuma aku ya *tolah-toleh* yang masih "anak bawang". mereka rata-rata PhD candidat, dosen atau malah assistant professor :( membayangkan bagaimana inggrisku, woaaa rasanya aku sudah tak sanggup. eits, tapi tenang. amunisi percaya diriku sudah lumayan kok. apalagi, cuma abstrackku yang bicara soal life style dan cita rasa santri dalam bermusik. jadi, musti diusahakan dengan sebaik-baiknya. biar sajalah orang yang bilang, "ahh issue-mu tak menarik." aku gak peduli, yang jelas abstractku lolos seleksi :)
penyelenggara workshop penulisan buku ini adalah the Royal Netherlands Institute for Southeast Asian and Caribbean Studies (KITLV), dengan judul "Participatory Pop: Audiences, Life Styles and Fan Culture in 20th Century Southeast Asia". Dilaksanakan di Jakarta, 10-12 Januari 2013. Workshop ini dimaksudkan sebagai forum penggodokan materi buku, sharing masukan, antara very experienced authors dengan the new comer dalam bidang ini, seperti aku. Kerennya lagi, aku bakal dapat pengalaman bagaimana sebuah buku yang ditulis oleh banyak kontributor ditulis, juga dapat masukan tentang writing strategies dari para expert. ini benar-benar kesempatan emas.
Gusti Allah, matur nuwun!
__________________________________________
0 komentar:
Post a Comment