april bulan sibuk dan galau. aha galau lagi. macam-macam saja penyebabnya. dari yang teknis sampai ideologis (lebay). aku mah gini orangnya. suka mikir dalem dan galau hehe. apa-apa sudah dipikir ribet gitu, bukannya dikerjain. iya juga ya. kalau dikerjain pasti juga selesai.
ceritanya aku sudah berkirim (belum) banyak email ke beberapa orang untuk mengetok-ngetok barangkali mau jadi supervisor. kalau dihitung ada 8 email. belum seberapa sih. ada 3 orang meresponse tidak bisa dengan penjelasan masing-masing. ada 1 ibu yang dengan baik membalas dan possible untuk menjadi supervisor. sisanya tidak ada jawaban. memang sih belum seberapa. belum berdarah-darah. dasar akunya yang lebay. langsung galau tingkat dewa gini.
setelah ngobrol dengan si ibu, aku jadi semangat untuk memperbaiki proposal riset. tapiiii ... galau lagi. gara-garanya, mau ambil kasus yang mana. sementara aku juga pingin nerusin tulisan tentang kepenulisan perempuan. nah loh! galau lagi dan sampai sekarang tidak tahu akan bagaimana. apalagi pas lihat syarat untuk phd yang inggrisnya minimal 7 untuk ielts. aku kan jadi nangis di pojokan huhuhu. bagaimana iniiiih.
masih juga galau, masih harus berurusan dengan laporan pekerjaan dan janji mengirim feedback untuk tulisan anak-anak. jumlahnya mau tahu? 20 x 4 = 80 hiks, harus membaca ke-80 tulisan itu dan berkirim email ke semuanya. bayangkan. kan sudah teol duluan dan akhirnya jadi galau dan cuma bisa nendang-nendang meja huhuhu.
sudah gitu, ada tiga aplikasi beasiswa yang sedang mau aku coba (maruk ya). enggak ya. namanya mencoba harus banyak. dan jumat mau ikut test teofl ITP tapi sudah malas buat belajar. sigh! ini keterlaluan. tapi aku sedang galau dan tidak tahu akan jadi bagaimana. ah taulah!
ceritanya aku sudah berkirim (belum) banyak email ke beberapa orang untuk mengetok-ngetok barangkali mau jadi supervisor. kalau dihitung ada 8 email. belum seberapa sih. ada 3 orang meresponse tidak bisa dengan penjelasan masing-masing. ada 1 ibu yang dengan baik membalas dan possible untuk menjadi supervisor. sisanya tidak ada jawaban. memang sih belum seberapa. belum berdarah-darah. dasar akunya yang lebay. langsung galau tingkat dewa gini.
setelah ngobrol dengan si ibu, aku jadi semangat untuk memperbaiki proposal riset. tapiiii ... galau lagi. gara-garanya, mau ambil kasus yang mana. sementara aku juga pingin nerusin tulisan tentang kepenulisan perempuan. nah loh! galau lagi dan sampai sekarang tidak tahu akan bagaimana. apalagi pas lihat syarat untuk phd yang inggrisnya minimal 7 untuk ielts. aku kan jadi nangis di pojokan huhuhu. bagaimana iniiiih.
masih juga galau, masih harus berurusan dengan laporan pekerjaan dan janji mengirim feedback untuk tulisan anak-anak. jumlahnya mau tahu? 20 x 4 = 80 hiks, harus membaca ke-80 tulisan itu dan berkirim email ke semuanya. bayangkan. kan sudah teol duluan dan akhirnya jadi galau dan cuma bisa nendang-nendang meja huhuhu.
sudah gitu, ada tiga aplikasi beasiswa yang sedang mau aku coba (maruk ya). enggak ya. namanya mencoba harus banyak. dan jumat mau ikut test teofl ITP tapi sudah malas buat belajar. sigh! ini keterlaluan. tapi aku sedang galau dan tidak tahu akan jadi bagaimana. ah taulah!
1 komentar:
Aaahh masa siiih Mbak Isma itu orangnya galau-an gini?? Xoxoxooxox
Mbak dirimu kereenn banget yaaa, ajarin saya juga laahh biar bisa sesemangat iniii, huhuhuh..
Sukses yaaa Mbak, moga galaunya cepet hilang ;)
Post a Comment