senang itu ketika tiba-tiba mendapat suprise yang menggembirakan. dari profilku yang nampang di page IFP alumni, aku dapat komentar dari ibu melani budianta. nggak nyadar, sampai kawanku zaki mention namaku.
Hi Nor_Ismah, salam kenal, saya Melani Budianta, dari FIBUI. Saya ingin pakai artikel Nor tentang Sastra Pesantren yang diterbitkan di Jurnal Manoa. Apakah boleh diterbitkan ulang untuk buku tentang perempuan penulis Indonesia?
lalu tiba-tiba pas mbuka academia.edu, ada email juga dari ibu melani:
Hi Nor Ismah. This is Melani Budianta, from University of Indonesia. I am helping Yvonne Michalik in editing an anthology of Indonesian Women Writers for the Frankfurt Book Fair. I found your article on Pesantren Writing in Academia edu. Is it possible to republish your article in our book? Would you be able to ask permission to the journal? Unfortunately, however, there is no honorarium for the book. We could only give you the Author's copy. I am looking forward to your answer. Best regards, Melani
buatku, ada tawaran buat reprinting sudah merupakan kejutan. itu lebih penting dari apa pun. rasanya tentu senang sekali bisa berkontribusi dalam antologi penulis perempuan indonesia untuk Frankfurt Book Fair. lebih seneng lagi kalau ada undangan buat ke Frankfurt ya hahaha ngarep. pakai bangeeetttt. buat obat patah hati karena aplikasi peace education di Jerman ditolak haha. mulai neh. mulai. ngungkit yang sudah sudah. hehe
nah tentang artikel yang dimaksud, judulnya "the new generation of women writers from the pesantren tradition in Indonesia". bisa diakses di sini. ini tugas kelasnya ibu babara andaya untuk mata kuliah scope and methods of southeast asian studies, semester pertama di hawaii fall 2010. waktu beliau menawarkan mau tidak untuk diterbitkan tapi harus diedit lagi, aku jawab siap saja. baiknya si ibu mau mereview lagi dan lagi sampai siap terbit.
aku trus coba menghubungi jurnal asian studies Exploration yang sudah memuatnya untuk minta izin reprinting. ibu prof barbara andaya juga ikut membantu menjembatani. hasilnya, dipersilakan dengan mencantumkan nama jurnal sebagai penerbit pertama. cukup dengan menulis begini: "an earlier version of this essay was published in Explorations volume 11, Issue 1, Spring 2011, p: 105-120".
seneng juga bisa berkomunikasi dengan ibu Yvonne Michalik, yang expert di bidang film dan media. meskipun baru lewat email. pinginnya bisa ketemu langsung, lalu bertanya banyak terutama pertanyaan ini, "ibu apakah saya bisa melanjutkan PhD di tempat ibu?" *pasang wajah memelas* kira-kira bagaimana ya jawaban ibu. hehe yaaa itu cuma doa dalam hati. apa pun itu, yang penting adalah selalu bersyukur atas karunia-Nya. hidup itu tidak selalu sedih dan patah hati. pasti ada saatnya senang dan penuh semangat. contohnya ya mendapat berita kejutan republikasi ini.
Hi Nor_Ismah, salam kenal, saya Melani Budianta, dari FIBUI. Saya ingin pakai artikel Nor tentang Sastra Pesantren yang diterbitkan di Jurnal Manoa. Apakah boleh diterbitkan ulang untuk buku tentang perempuan penulis Indonesia?
lalu tiba-tiba pas mbuka academia.edu, ada email juga dari ibu melani:
Hi Nor Ismah. This is Melani Budianta, from University of Indonesia. I am helping Yvonne Michalik in editing an anthology of Indonesian Women Writers for the Frankfurt Book Fair. I found your article on Pesantren Writing in Academia edu. Is it possible to republish your article in our book? Would you be able to ask permission to the journal? Unfortunately, however, there is no honorarium for the book. We could only give you the Author's copy. I am looking forward to your answer. Best regards, Melani
buatku, ada tawaran buat reprinting sudah merupakan kejutan. itu lebih penting dari apa pun. rasanya tentu senang sekali bisa berkontribusi dalam antologi penulis perempuan indonesia untuk Frankfurt Book Fair. lebih seneng lagi kalau ada undangan buat ke Frankfurt ya hahaha ngarep. pakai bangeeetttt. buat obat patah hati karena aplikasi peace education di Jerman ditolak haha. mulai neh. mulai. ngungkit yang sudah sudah. hehe
nah tentang artikel yang dimaksud, judulnya "the new generation of women writers from the pesantren tradition in Indonesia". bisa diakses di sini. ini tugas kelasnya ibu babara andaya untuk mata kuliah scope and methods of southeast asian studies, semester pertama di hawaii fall 2010. waktu beliau menawarkan mau tidak untuk diterbitkan tapi harus diedit lagi, aku jawab siap saja. baiknya si ibu mau mereview lagi dan lagi sampai siap terbit.
aku trus coba menghubungi jurnal asian studies Exploration yang sudah memuatnya untuk minta izin reprinting. ibu prof barbara andaya juga ikut membantu menjembatani. hasilnya, dipersilakan dengan mencantumkan nama jurnal sebagai penerbit pertama. cukup dengan menulis begini: "an earlier version of this essay was published in Explorations volume 11, Issue 1, Spring 2011, p: 105-120".
seneng juga bisa berkomunikasi dengan ibu Yvonne Michalik, yang expert di bidang film dan media. meskipun baru lewat email. pinginnya bisa ketemu langsung, lalu bertanya banyak terutama pertanyaan ini, "ibu apakah saya bisa melanjutkan PhD di tempat ibu?" *pasang wajah memelas* kira-kira bagaimana ya jawaban ibu. hehe yaaa itu cuma doa dalam hati. apa pun itu, yang penting adalah selalu bersyukur atas karunia-Nya. hidup itu tidak selalu sedih dan patah hati. pasti ada saatnya senang dan penuh semangat. contohnya ya mendapat berita kejutan republikasi ini.
0 komentar:
Post a Comment