Pada saat-saat tertentu aku ingin sekali berlari ke tempat tak terjangkau, bahkan oleh angin pun. Sebuah tempat yang luas tak berbatas, tempat aku bisa berteriak sekeras-kerasnya. Melengking tinggi. Lalu, terdiam dalam gugu tangis selepas-lepasnya. Puas.
Aku memang sedang terhimpit beban, sebuah ketidakmengertian dan ketidakterimaan. Mengapa?
Aku memang sedang terhimpit beban, sebuah ketidakmengertian dan ketidakterimaan. Mengapa?
0 komentar:
Post a Comment