Sebuket bunga, pernuh warna-warni, sudah terduduk rapi di atas meja, di depan rumahku. Selembar kertas kartu ucapan, aku raih dan tertulis di atasnya:
"Aku minta maaf sedalam-dalamnya. Atas semua kesalahan baik yg disengaja atau tidak. Kekerasa hati, kekerasan ucap, semata-mata hanya karena cinta. Tak ada sedikitpun kebencian, kejengkelan, dan kemurkaan yang tidak disebabkan karena cinta. Sudilah kiranya maafkan aku. Semoga bisa dimaklumi kekuranganku. Soal menata emosi memang aku paling lemah dan cenderung tidak mampu mengendalikan diri."
Aku terdiam, menikmati semilir angin yang perlahan bergerak membawa panas dan gerah siang ini.
mudik ke manoa
-
waktu aku akan balik ke indonesia dari hawaii tahun 2012, aku sudah
berharap kalau suatu saat akan bisa datang lagi ke pulau cantik ini.
harapan itu teru...
5 years ago
0 komentar:
Post a Comment