satu hal yang musti dijaga adalah bagaimana kita selalu menghargai diri kita, sekecil apa pun yang sudah kita lakukan dan juga hasil yang kita peroleh. no body can do that except me or you. meski itu juga bukan hal yang mudah dan bisa sewaktu-waktu dilakukan, apalagi pas saatnya jatuh dan mendapati seolah kita tak melakukan apa-apa dan tak ada yang bisa dibanggakan.
terus terang, apa yang aku alami sepanjang sekolah di hawaii yang baru satu semester ini jauh lebih berat dan sangat berbeda dengan apa yang sudah aku jalani selama 18 tahun sekolah dari SD sampai kuliah sekalipun. ditambah selama makaryo di matapena juga. tidak ada apa-apanya. ini seperti perasaan asing yang tiba-tiba saja menguasai seluruh perasaan dan pikiranku. dan, benar-benar membuatku menjadi yang lain.
mungkin karena itu juga kemudian Tuhan mengirimku ke sini, supaya jalan ceritaku menjadi lengkap dan perasaanku menjadi kaya. bagusnya, aku bisa lebih berempati dan tak memandang sebelah mata pada orang-orang yang seperti aku. tiba-tiba aku ingat ilmi, heriyanti (owh aku belum sempat menepati janji untuk bertemu sebelum ke hawaii), naning, yang sering kali menatap iri ke arahku. sekarang aku di posisi mereka yang menatap iri ke arah orang-orang yang cicicuit itu ...
gusti, paringono sabar ya dan please bagaimanapun tidak taatku, jangan biarkan aku bertarung sendiri ...
harus memilih
-
ceritanya aku apply dua peluang setelah wisuda dari leiden. peluang pertama
adalah postdoctoral yang infonya dishare sama bu barbara. yang kedua,
peluang...
1 year ago
0 komentar:
Post a Comment