March 10, 2011

meski langit tak berwarna biru

yang nulis Isma Kazee di 12:35 PM
rasanya lega sekali, tapi tidak tahu juga kenapa. yang jelas urusan IRB sudah selesai, tinggal submit. sebelum beranjak ke urusan yang lain, sore tadi aku mau relax :D mungkin karena ini ya jadi berasa lega. ayem, tentrem, lohjinawi. padahal langit tak sepenuhnya terang, cuaca juga tak sepenuhnya cerah. ada rintik hujan, hembusan angin dingin, dan kantuk juga tak kalah datang menyapa. tapi, syukur, aku tak merasa sepi dan sedih. sungguh sore yang begitu damai.

sekarang hari sudah beranjak malam. di luar gelap dan sepi, meski kadang masih ada mobil melintas. dan bisa jadi juga, suasana ayemku akan perlahan berubah menjadi spaneng dan penuh pikiran. ohh, tidak. ney ney ... :D

sebenarnya rasa nyaman itu bermula dari hati dan pikiran. kondisikan saja untuk tak pernah sakit hati. maafkan semua kesalahan, lupakan yang sakit-sakit, dan aku tak berhutang apa-apa, hutang budi juga tidak. terima apa yang diberikan dan didapat, syukuri, tanpa harus melihat pada orang lain yang lebih dan berada di atas. itu semua memang bagian mereka, dan aku di sini merasa cukup dan nyaman dengan keadaanku dan hidupku.

lepaskan apa yang memang seharusnya lepas dan pergi. buka tangan lebar-lebar untuk mereka yang datang, membutuhkan, dan tulus mencintai, ayah, abiq, dan atha. semakin ke sini, semakin melihat bahwa mereka amazing, luar biasa, dan hebat. rasanya bangga sekali memiliki dan dimiliki oleh mereka. rasanya nyaman sekali melepas penat dalam rengkuhan cinta mereka. sebutir debu pun, mereka tak pernah menyakitiku. apalagi, menjauh dan membenciku.

mungkin karena itu, sore tadi berasa nyaman dan tenteram. ayah mengirim foto terbaru atha dan abiq. mereka datang menengokku di hale manoa, lewat selembar gambar yang penuh cinta. gusti, terima kasih untuk rasa ini. meski langit tak berwarna biru, aku tetap bisa tersenyum ...

0 komentar:

 

Isma Kazee Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea