lebaran yang mengganjal ...

untuk kedua kalinya berlebaran di hawaii. harus bolos kelas pagi, dan syukur masih bisa masuk kelas yang siang. meski jadinya pasif karena belum sempat membaca ulang reading yang ditugaskan :) senang, bisa berlebaran meski jauh dari rumah. ada kak rina yang mau open house, menawarkan keakraban khas keluarga. ada makanan enak juga sambal terasi yang bikin rindu kampung halaman.

tapi, ada saja masalah yang datang mengganjal. seorang teman yang hampir setengah tahun tak mau berteman lagi denganku, tiba-tiba mengucapkan halal bihalal. aku senang tentu saja, dan berharap itu bukan formalitas yang berarti dia masih mau berteman dan berbicara denganku. karena aku juga sumpah mati tidak tahu apa sebab aku didiamkan. ah, pertemanan memang tak bisa diprediksi. seperti cinta dan benci, ia bisa saling bertukar tempat dalam hitungan detik. dan karena permintaan maaf itu, yang tentunya aku juga minta maaf, aku merasa mendapat harapan untuk kita bisa berteman lagi, meski hasilnya ternyata tak jelas. kami masih tetap seperti bermusuhan. dan ini membuatku seperti batu ingin berubah menjadi emas, seberapa usaha juga tetap saja. kembali terbanting. sakit.

tiba-tiba ada temen lagi yang memposting comment masalah pribadinya di salah satu foto album Fbku. lebaran yang mustinya dipakai untuk bermaafan dan berdamai, malah dipakai buat mengancam di tempat orang lagi. lebih-lebih karena persoalan ini, aku seperti menjadi kurir yang ditolak mentah-mentah sama penerima pesan, menjadi tong sampah yang juga dipandang sebelah mata oleh orang yang tak membutuhkan. aku tak butuh tahu apa alasan kalian, mengapa begini, mengapa begitu, sebagai respon yang aku tunggu. tidak. aku mau menjadi kurir dan tong sampah karena aku masih punya hati. kasihan dan tak tega. baik, kalau perasaanku ini salah dan malah terkesan terlalu terlibat. maka, ada baiknya kalau lebaran ini aku harus tegas, tidak menerima pesanan pesan atau buangan sampah apa pun. jengah juga telingaku, apalagi kalau yang masuk telinga banyak versi. bikin bingung, dan ada kemungkinan aku jadi korban kebohonga. brambang goreng tenan!

dan, ini yang membuatku galau, anakku sakit. gusti, semoga puteriku lekas baikan ya. i love you so much ....