November 28, 2017

pengalaman itu mahal, nda ...

yang nulis Isma Kazee di 4:28 PM
prof. eka srimulyani pernah bilang, kalau ada kesempatan untuk presentasi, ambil aja. karena itu bisa melatih kita untuk lebih percaya diri. ia mengomentari penjelasanku tentang presetasiku di AMAN conference mewakili KUPI. dan aku setuju banget.

nggak cuma kesempatan presentasi, buatku, kesempatan itu apa pun bentuknya, tak ternilai harganya. makanya, aku hampir selalu mengiyakan jika ada tawaran-tawaran dari para senior untuk ikut kegiatan, presentasi, atau membantu pekerjaan mereka. biarpun aku nggak dapat uang, atau dapat uang tapi sedikit, aku mendapatkan kesempatan dan akses untuk bisa menambah pengetahuan dan jaringan yang lebih luas.

ini terutama aku alami jaman-jaman aku masih S1. bermula dari ARENA, aku diminta menjadi delegasi untuk ikut workshop meliput berita kekerasan terhadap perempuan dan anak oleh yayasan kesejahteraan fatayat (ykf). aku datang tanpa lebih dulu mencari tahu apakah aku akan dapat uang transport dan uang saku. buatku itu bonus. karena berkat aku ikut workshop itu, aku bisa kenal baik dengan orang-orang YKF yang kemudian membukakan untukku kesempatan-kesempatan yang lain, di antaranya, menjadi reporter di majalah mitra ykf.

beberapa waktu yang lalu, aku sebenarnya ingin intens mengikuti PPWK dan Halaqah Ulama dan Cendekiawan Nasional. dua program ini selain berhubungan dengan disertasiku, aku pasti mendapatkan pengetahuan, pengalaman, dan jaringan baru. informasi tentang kegiatan itu aku dapat dari status FB, lalu aku tindak lanjuti dengan menghubungi kolega-kolega sampai aku mendapatkan kontak panitianya, menghubunginya dan dibolehkan untuk observasi dan ikut kegiatan tersebut. sayangnya, aku nggak bisa ikut secara intensif. melayanglah kesempatan menambah pengetahuan dan jaringan.

tapi, aku dapat gantinya. awalnya aku baca status FB mas syafiq hasyim bahwa ia akan mengisi workshop tentang fatwa dan demokrasi. tadinya aku ragu mau menghubungi mas syafiq langsung. biasalah, penyakit remahan rengginang seperti aku ini kalau mau menghubungi orang besar adalah rasa takut dan was-was akan ditolak dan tidak dibalas haha. Sampai akhirnya aku nekat kirim inbox. sehari pesanku cuma dibaca. hari kedua, masih belum ada balasan. sampai hari ketiga ada balasan: boleh, datang saja. hubungi fahmi ya.

yeay, aku seneng sekali. akan dapat kesempatan belajar dan mendalami tentang fatwa. dan tentu saja, berjejaring dengan para peserta yang lain. kesempatan yang menurutku sangat berharga, dan tak sebanding dengan nominal uang, apalagi hanya sejumlah uang transport dari moyudan ke stasiun.

0 komentar:

 

Isma Kazee Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea